Sepasang bayi orangutan berumur 1 tahun asal Sumatera yang diseludupkan ke Malaysia tiba di Bandara KNIA, Selasa (20/10).
Kedua bayi orangutan itu tiba dengan di KNIA dengan menggunakan pesawat Malaysia Airlines MH 860.
Hewan tersebut sebelumnya diselamatkan oleh pihak kepolisian Diraja Malaysia di pelabuhan Selangor pada Juni 2015 lalu.
Selanjutnya, dua bayi orang utan itu diserahkan ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA) Sumatera Utara.
Menurut Staff BKSDA Sumut Drh Yeni Saraswati mengatakan, pengungkapan penyelundupan bayi orangutan ini melalui kapal laut di Pelabuhan Selangor Malaysia.
"Empat orang penyelundupnya ditangkap diantaranya dua warga Indonesia dan dua warga Malaysia," katanya.
Dari hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter hewan, katanta, sepasang bayi orang utan tersebut dalam kondisi sehat.
"Saya tidak tahu berapa harga yang pelaku akan jual. Biasanya dibeli dari masyarakat dibawah Rp 1 juta dan dijual kembali mencapai Rp15 juta hingga Rp20 juta," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA