Hari ini, genap setahun Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Namun, selama setahun ini banyak janji-janji Presiden dan Wakil Presiden RI ini belum terealisasi.
Diantaranya, janji Jokowi-JK dalam mengeluarkan kartu sakti yang terdiri dari kartu Indonesia sehat, kartu Indonesia pintar, dan kartu Indonesia sejahtera yang diberikan kepada pengungsi korban Gunung Sinabung. Nyatanya, banyak pengungsi masih mengeluhkan belum mendapatkan kartu tersebut, bahkan ada juga yang mengeluhkan banyaknya kendala dalam penggunaannya. Padahal, saat baru menjabat sebagai Presiden RI, Jokowi dengan secara langsung memberikan kartu ini kepada pengungsi.
Salah seorang pengungsi yang berasal dari Desa Kuta Rakyat Kabupaten Karo Basir mengaku, jika proses penggunaan kartu sakti Jokowi hingga saat ini masih menyulitkan dirinya. Khususnya saat digunakan di Rumah Sakit.
"Cara pemakaiannya ya enak, tapi prosesnya ini yang agak susah karna kami harus mengambil rujukan ke puskesmas di wilayah kami sudah itu, kadang pas dipakai, salah satu aja angkanya malah nama orang lain yang keluar," ucap Basir yang mengungsi di Pengungsian Tongkoh Kecamatan Dolat Rakyat Kabupaten Karo ini kepada wartawan, Selasa (20/10/2015).
Selain itu, pengungsi lainnya Lilis Wardiana menuturkan, bahwa dirinya merasa sedih karena hingga saat ini belum mendapatkan kartu sakti dari Jokowi tersebut.
"Sedihlah karna kan teman pengungsi yang lain udah dapat sementara kita belum dapat. Maunya harapan ke depan samalah kayak yang lainnya kalo yang lainnya dapat kartu sehat kartu sejahtera maunya kita pun dapat juga lah," tuturnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA