post image
KOMENTAR
Ratusan buruh yang tergabung dalam Gabungan Serikat Pekerja/Buruh Indonesia (GAPBSI) Sumut mengadakan unjukrasa di depan kantor Gubernur Sumut, Jalan Adinegoro, Selasa (20/10) siang.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan  rencana peraturan pemerintah (RPP) tentang Pengupahan yang kini tengah digodok pemerintahan Jokowi- JK.

Massa mengancam akan melakukan mogok massal jika RPP tersebut disahkan.

"Kami akan lumpuhkan perindustri dan ekonomi  di Sumut, jika RPP tersebut di sahkan. Kami juga akan lumpuhkan bandara KNIA," jelas salah seorang massa Jahotman Sitanggang.

Massa menilai, setahun pemerintahan Jokowi- JK dinilai tidak memberi kesejahteraan kepada buruh.

"Kesejahteraan yang diharapkan para buruh tidak pernah berujung. Jangankan memperoleh kesejahteraan, kondisi upah masih sangat memperihatinkan. Pemerintahan Jokowi- JK telah memberikan paket penderitaan kepada masyarakat," jelasnya.

Pemerintah Jokowi- JK, kata massa, tidak peduli dengan amanat UUD 1945 yang merupakan konstitusi negara Indonesia.

"Mereka tidak menyadari bahwa RPP yang dipaksakan sangatlah bertentangan denegan Uu No 13 tahun 2003 tentang tenagakerjaan," ungkapnya.

Dalam aksinya, massa juga menilai selama setahun kepemimpinan Jokowi -JK mengalami kemunduran."Lihat saja dollar naik, rakyat semakin sengsara," katanya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel