post image
KOMENTAR
Pengamat komunikasi politik di Kota Medan, Coking Susilo Sakeh mengatakan peristiwa banjir yang menyebabkan 5 ribu warga mengungsi pada 7 kecamatan di Kota Medan pada Senin (19/10) kemarin sangat rawan menjadi bahan kampanye hitam terhadap pasangan Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution (BENAR) yang notabene merupakan calon incumben di Pilkada Medan 2015. Hal ini disebabkan masyarakat masih beranggapan banjir tersebut merupakan warisan dari Dzulmi Eldin yang sebelumnya menjadi Walikota Medan.

"Yang masyarakat tau, banjir itu adalah karena ketidakmampuan Eldin dalam membenahi Medan. Padahal itu bukan tanggungjawab dia saat jadi walikota, pembenahan sungai merupakan kewenangan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) dan juga termasuk kontribusi dari kerusakan kawasan hijau di hulu yang merupakan kawasan Deli Serdang," katanya, Selasa (20/10).

Coking menambahkan, meski masyarakat di Kota Medan sudah termasuk dalam kategori masyarakat yang cerdas dalam berpolitik. Namun bagi sebagian warga, khususnya pada daerah-daerah pinggiran seperti bantaran sungai, kampanye negatif seperti ini sangat mudah dihembuskan. Banjir yang terjadi kemarin bahkan dipastikannya akan langsung dimanfaatkan oleh lawan politik pasangan BENAR untuk menarik simpatik masyarakat. Hal ini akan semakin mudah jika banjir terjadi lagi jelang 9 Desember 2015 mendatang.

"Artinya kalau terjadi 2 hingga 3 kali lagi banjir jelang Pilkada maka Eldin-Akhyar akan "habis" terkena kampanye negatif," ungkapnya.

Untuk mencegah terjadinya kampanye negatif atas banjir yang terjadi, Coking mengingatkan agar masyarakat cerdas menyikapi kampanye negatif dengan mengangkat isu banjir tersebut. Sebab menurutnya persoalan banjir dari luapan sungai tidak bisa dibebankan hanya pada satu pemerintahan kota saja, melainkan lintas daerah yang dilintasi oleh sungai tersebut.[rgu]

KPU Kota Medan Gandeng Media untuk Sosialisasikan Tahapan Pilkada

Sebelumnya

Penundaan Pelantikan Kepala Daerah di Kepulauan Nias akan Membuat Kepulauan Nias Semakin Mundur!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga