Sungai Babura dan Sungai Bederah meluap, akibatnya sekitar 5 ribu warga di tujuh kecamatan, Medan Tuntungan, Medan Johor, Medan Baru, Medan Polonia, Medan Marelan dan Medan Selayang serta Medan Petisah terendam air.
Air Sungai Babura mulai meluap di Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor, pada Minggu (18/10) sekira pukul 22.30 WIB. Ketinggian air terus bertambah di saat hujan deras sekitar 3 jam mengguyur Medan Johor.
Calon Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan turut prihatin kepada warga yang rumahnya terendam akibat meluapnya air Sungai Babura dan Sungai Bederah. Meluapnya kedua sungai itu sebenarnya bisa dicegah bila sungai tersebut diperdalam.
"Yang terjadi saat ini, intensitas air hujan tinggi sedangkan sungai tidak mampu menampung airnya. Akibatnya sungai meluap dan masuk ke drainase-drainase Kota Medan," ucapnya.
Pasangan nomor urut 1 ini menegaskan, berdasarkan pengalaman yang dimiliki, dan pernah melakukan pengorekan sungai di dua tempat itu. Ternyata sungai bukan wewenangnya Pemerintah Kota Medan, melainkan tugasnya Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II di bawah kementerian langsung.
"Bila lima amanah datang ke pasangan BENAR, kami akan membuat Sungai Babura menjadi lebih benar. Saya akan perjuangkan agar BWSS II memperdalam di dua sungai tersebut," katanya.
Eldin menambahkan, alasannya meminta BWSS II untuk mengorek bukan sekedar alasan belaka, melainkan fakta yang terjadi. Di Medan ada sejumlah sungai diantaranya Sungai Babura, Sungai Bederah, Sungai Denai, Sungai Deli dan beberapa sungai lainnya.
"Lihat dimana saja yang meluapnya sampai menggenangi rumah warga. Hanya di wilayah sungai yang dilintasi Sungai Bederah dan Babura kan. Inilah makanya saya langsung ambil kesimpulan, Sungai Babura harus dikorek karena sudah dangkal," ucapnya.
Dia menyatakan, apa yang disampaikannya kepada khalayak ramai bukan satu dua kali saja, atau hanya cakap-cakap belaka. Namun sudah pernah disampaikan ke Kementerian Pekejaan Umum, janjinya dilakukan pada 2016.
"Insya Allah tahun 2016 sudah ada pengorekan akibat dangkalnya Sungai Babura. Mudah-mudahan setelah dikorek tidak lagi meluap sungai-sungai ini," ujarnya didampingi Ketua Tim Koalisi Pemenangan BENAR, Syaf Lubis.
Di tempat yang sama, Syaf menegaskan, dari Tim Pemenangan sudah mengirimkan makanan untuk pengungsi, minuman serta makanan instans agar warga bisa menikmatinya.
"Kami akan terus berbuat, dan kami akan bekerja untuk rakyat. Pak Eldin selama ini bekerja, Cuma karena waktu bekerjanya habis. Jadi programnya terputus oleh waktu, untuk melanjutkannya harus ikut Pilkada. Jadi kami berharap, bantu Pak Eldin pada 9 Desember 2015 agar Kota Medan menjadi lebih benar," katanya.[rgu]
KOMENTAR ANDA