post image
KOMENTAR
Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) bisa menjadi jembatan dalam konsolidasi internal Partai Golkar di tengah dualisme kepengurusan partai. Terlebih agenda pilkada membutuhkan langkah strategi dari partai.

Ketua Tim 10 kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai mengatakan pelaksanaan Munaslub untuk memfokuskan kerja partai dalam memenangkan kursi-kursi kepala daerah saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang digelar pada Desember 2015.

"Kepentingan Munaslub yang bertujuan menyatukan anasir-anasir perpecahan dan mengembalikan kondisivitas tatanan Partai Golkar merupakan kepentingan bersama seluruh kader Partai Golkar," ungkap Yorrys dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/10).

Menurut Yorrys, pelaksanaan Pilkada cinderung dipandang sebelah mata. Bahkan pilihan kedua belah pihak untuk menunggu putusan hukum dianggap belum sepenuhnya mampu menjadi jalan keluar dalam waktu singkat. Pada titik tertentu, kondisi tersebut telah membuat persiapan Partai Golkar dalam menyongsong Pilkada serentak menjadi lebih mundur dari partai-partai lainnya

"Kenyataannya, hingga saat ini, berbagai bentuk kegiatan persiapan yang lazim dan seharusnya dilakukan tidak kunjung terlaksana. Mekanisme kepartaian sepertinya lumpuh oleh hambatan psikologis," ujar Yorrys

Yorrys menambahkan Tim 10 telah berhasil menjaring kader-kader partai ditengah konflik internal. Hal ini terbukti dengan terjaringnya 238 calon kontestan yang disepakati untuk diajukan dalam Pilkada serentak Desember 2015. Oleh karena itu, dirinya menilai representasi Tim 10 dipandang cukup mampu mengakomodasi kepentingan Partai Golkar. Salah satunya dengan mengadakan Munaslub.

"Tim 10 sudah seharusnya menjadi aktor utama yang merepresentasikan keinginan bersama Partai Golkar. Salah satu langkah strategis yang bisa diajukan adalah pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa," imbuhnya

Meski demikian, Wakil Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono ini maklumi jika pelaksanaan Munaslub akan menuai penentangan dari berbagai pihak, khususnya kedua belah kubu yang selama ini berseteru. Namun lanjut Yorrys, dengan berbagai upaya sosialisasi persamaan visi dan misi, Munaslub bukanlah wacana yang tabu untuk dilaksanakan

"Munaslub Partai Golkar adalah langkah bersama yang hendak menghapus masa lalu yang suram demi masa depan Partai Golkar yang lebih baik," tutup Yorrys.[rgu/rmol]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa