post image
KOMENTAR
Sejumlah agenda DPRD Sumatera Utara dibatalkan karena alasan kekosonga kas di Sekretariat Dewan sampai menunggu pengesahan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2015.. Hal ini memicu kritik dari sejumlah anggota dewan yang menilai kebijakan anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprovsu) sangat buruk.

"Jadi agenda kerja kita tidak bisa terlaksana karena kas kosong, begitu kata pihak sekretariat," kata Wakil Ketua Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut Syahrial Tambunan, Senin (19/10).

Dirinya menyayangkan kondisi tersebut, karena agenda seperti kunjungan kerja yang harusnya mereka jalankan, tidak bisa dilaksanakan hanya karena kekosongan anggaran. Padahal apa yang diagendakan tersebut, sejatinya sudah dianggarkan dalam APBD 2015.

"Itu kan seharusnya sudah dianggarkan pada pembahasan APBD 2015 di tahun sebelumnya," sebutnya.

Sementara rekannya Philips Perwira Juang Nehe menyebutkan bahwa batalnya agenda kerja tersebut bisa saja menjadi bahan kritikan masyarakat kepada legislatif, karena dianggap tidak serius menangani persoalan masyarakat. Sehingga, mereka merasa heran atas kebijakan anggaran yang dibuat di Pemprov Sumut.

"Itu kan sudah diagendakan, disusun dan ditetapkan. Sekarang, kenapa ceritanya kas Setwan (Pemprov Sumut)kosong?," ujarnya.[rgu]

Sandy Irawan: Miliki Lokasi Strategis, Pemko Binjai Mestinya Prioritaskan Kawasan Ekonomi

Sebelumnya

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pemerintahan