Bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan, erupsi Gunung Sinabung, pukul 06.21Wib, terjadi erupsi dengan kolom abu 2.500 meter.
"Terdengar suara gemuruh dari Pos Pengamatan Gunung Sinabung (8,5 Km dari Puncak Gunung Sinabung). Angin perlahan ke Barat Daya," katanya kepada MedanBagus.Com, Senin (19/10/2015).
Dia menjelaskan, laporan Gunung Sinabung, pukul: 00.00-06.00 Wib, Visual, cuaca mendung, angin tenang, dan suhu udara 18-20°C.
Gunung Sinabung jelas-kabut dan asap putih tebal tinggi 200 meter.
Hujan gerimis-sedang pada pukul: 01.20-02.05 WIB. Gempa Lahar pada Pukul: 00.12-01.18 WIB.
Seismistas, 2 x LF: Amax: 3-4 mm, Lg: 25-39 detik. 4 x Hybrid: Amax: 4-20 mm: Lg: 10-35 detik. Tremor menerus, Pukul. 00:00-06:00 Wib, Amax: 0,5-1 mm (dominan 1 mm). 1 x Tektonik Jauh: Amax: 7 mm: s-p: 18 detik. Lg: 45 dtk. 7 x Guguran: Amax: 3-28 mm: Lg: 36-110 detik. Hingga saat ini status Gunung Sinabung AWAS (Level IV).
"Info erupsi Gunung Sinabung, 19 Oktober 2015. Pukul: 08.15 Wib.
Terjadi erupsi dengan kolom abu 2.000 meter. Angin perlahan ke Barat Daya," tukasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA