Surat Pimpinan Fraksi PDI Perjuangan yang meminta semua anggota Fraksi partai itu di DPR untuk tetap berada di Jakarta antara tanggal 19 hingga 30 Oktober 2015 jelas membuat masyarakat bertanya-tanya.
Apakah surat itu tanda-tanda akan ada peristiwa besar dalam waktu dekat ini di panggung politik? Apakah akan ada reshuffle jiulid dua seperti yang sudah ramai dibicarakan sejak Agustus lalu.
Anggota Komisi III Masinton dalam perbincangan dengan redaksi, Minggu malam (18/10), mengatakan, surat yang ditandatangani Ketua Fraksi Olly Dondokambey dan Sekretaris Bambang Wuryanto adalah hal yang biasa.
"Kita diminta untuk tetap berada di Jakarta agar segera bisa bekerja setelah reses. Bukan karena mau ada reshuffle (jilid dua)," ujarnya.
Masinton menegaskan, ada atau tidak reshuffle Kabinet Kerja, kata Masinton, sudah sepatutnya anggota Fraksi PDIP tetap berada di Jakarta. Sementara urusan resfhulle, katanya lagi adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
"Ini lebih terkait penyelenggaraan Final Piala Presiden, persiapan hari Sumpah Pemuda, Panitia Khusus Pelindo, dan pembahasan RAPBN 2016," demikian Masinton. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA