post image
KOMENTAR
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) membantah isu yang beredar mengenai pemerintah tidak lagi memperhatikan para pengungsi Gunung Sinabung, disebabkan bencana kabut asap yang melanda hampir seluruh Pulau Sumatera dan Kalimantan.

Hal itu dikatakan Kabid pengamatan Gunung Api PVMBG, Gede Suantika kepada MedanBagus.Com, Minggu (18/10/2015).

Dia menyebutkan, saat ini masalah kabut asap memang sudah menjadi isu nasional dan menjadi perhatian seluruh lapisan masyarakat. Sehingga banyak kalangan menganggap pemerintah sudah beralih perhatian, yang mengakibatkan masyarakat Tanah Karo mengeluh karena mulai berkurangnya bantuan.

"Itu tidak benar ya, pemerintah Tanah Karo, BPBD daerah, BPBD Provinsi, BNPB dan PVMBG tetap memperhatikan kondisi Gunung Sinabung. Bahkan, setiap jam kita lakukan pemantauan dan kita laporkan," katanya.

Kemudian lanjutnya, relokasi rumah dan lahan pertanian juga sudah selesai dan sudah banyak warga yang menempati rumah tersebut dan bercocok tanam disana. Meskipun, masih banyak rumah yang kosong.

"Saya dengar masyarakat yang tidak mau tinggal disana karena tanah yang tidak subur. Tapi itukan pilihan, terlalu lama di pengungsian juga tidak baik, sementara Gunung Sinabung kemungkinan 5 tahun ke depan juga masih berstatus awas (level IV)," jelasnya.

Dia menuturkan, untuk bantuan masih terus mengalir, seperti makanan, sandang dan bantuan sekolah dan masih tercukupi, terutama untuk bantuan sekolah yang paling diprioritaskan. "Hanya mungkin kurang komunikasi saja," tukasnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel