post image
KOMENTAR
MBB. Fransiskus Subihardayan (22) warga Tegal Boyan Purwomartani Kalasan Sleman, Yogyakarta yang merupakan korban selamat helikopter EC 130 dengan register PK-BKA yang hilang kontak pada Minggu (11/10), kondisinya terus membaik.

Korban saat  ditemukan terapung tanpa busana di tengah kumpulan eceng gondok di Onan Baru, Samosir pada Selasa (13/10).

Saat ini korban masih dirawat di ruan Simalungun Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Sabtu (17/10).

Fransiskus bahkan pemuda ini sudah minta izin untuk pulang kekampung halamannya agar bisa berkumpul lagi dengan keluarganya.

Di RS Bhayangkara Polda Sumut, Fransiskus ditemani pamannya. Sesekali dia juga berjalan di balkon rumah sakit untuk menghilangkan bosan.

Kondisi fisik Fransiskus kelihatan sangat baik. Namun wajahnya yang tampak terbakar karena dia mengapung terombang-ambing di perairan Danau Toba selama 3 hari 2 malam. Rambutnya juga sudah dipotong pendek.

"Sekarang saya seratus persen sehat. Semuanya tidak ada apa-apa, normal dan tidak kurang satu apa pun, hanya sedikit gejala maag saja karena waktu kejadian kan saya nggak ada makan, tapi sekaranf gejala itu sedikit hilang," kata Fransiskus.

Karena kondisinya dirasa sudah sehat, Fransiskus minta untuk dipulangkan ke kampung halamannya di Yogyakarta malam nanti.

Namun, pihak rumah sakit tidak mengizinkannya, karena masih ada pemeriksaan lanjutan yang harus dilakukan.

"Saya maunya hari ini pulang, namun  kata Karumkit belum bisa, karena ada evaluasi lagi," sambungnya.

Pihak rumah sakit dikabarkan berencana memberi izin Fransiskus pulang pada Minggu (18/10) malam.  Hal itu merupakan keputusan rapat evaluasi dari 10 dokter yang menangani pemuda itu.

Fransiskus mengatakan, ia sama sekali  tidak trauma dengan peristiwa yang dialaminya.

Kejadian itu merupakan bagian dari pekerjaannya sebagai helikopter landing officer (HLO) yang sudah dilakoninya selama 3 tahun.

"Nggak, saya tidak trauma karena dari kecil cita-cita saya memang jadi seperti ini," pungkasnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel