post image
KOMENTAR
Dewan Pengurus Cabang (DPC) Organda Angkutan Khusus Pelabuhan Belawan (Angsus Belawan) Medan memberikan penghargaan dan tempat spesial kepada Dzulmi Eldin. Penghargaan itu yakni meresmikan kantor  DPC Organda Angsus Belawan di Jalan Kolonel Bejo/Cemara, Medan Timur, Kamis (15/10).

Sebelum meresmikan kantor, Ketua DPD Organda Sumut Haposan Sialagan dan DPC Organda Angsus Belawan Eri Salim memakaikan rompo Organda kepada Dzulmi Eldin dihadapan Sekjend DPP Organda Ateng Haryono, DANPOMAL Lantamal I Pelabuhan Belawan, Letkol Zulkifli Pane, Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Drs I Wayan Soenarta serta mewakili Kadishub Medan Suriono.

Dalam sambutannya, Dzulmi Eldin mengatakan, dirinya tidak lagi Wali Kota Medan sejak Juli 2015 lalu, sehingga urusan pemerintahan tidak lagi bisa dicampurinya. Termasuk urusan masalah jalan rusak.

Melalui kesempatan ini, Eldin menyampaikan, anggota-anggota Organda mungkin orang yang paling mengetahui kerusakan jalan di Kota Medan. Bila disebutkan jalan di Kota Medan setiap 500 meter rusak, tentunya Organda paling tahu mau bersikap apa. Kenyataannya berbeda, Organda memberikan penghargaan yang paling luar biasa.

"Hari ini saya mendapatkan penghargaan yang sangat luar biasa. Padahal saya inikan bukan Wali Kota Medan lagi sejak Juli 2015 lalu," ujarnya.

Dia menyebutkan, di Kota Medan ada tiga kategori jalan. Jalan yang dikelola oleh Pemko Medan, Jalan Provinsi yang ditangani oleh Pemprovsu dan jalan nasional yang dikelola serta ditangani Balai Jalan dan Jembatan. Hari ini, Kota Medan mendapatkan program pembangunan air limbah. Di mana tujuannya untuk manajemen lingkungan agar ke depannya bisa tertata lagi.

Dampak dari pembangunan pipa, paparnya sejumlah jalan digali dan rusak parah. Hal ini dikarenakan ada kekurang profesionalan dari pelaksana proyek. Di mana setiap pengerjaannya meninggalkan puing-puing kerusakan jalan. Padahal bila ditiru seperti di Jakarta, malam dikerjakan, keesokan harinya hanya ada sisa bekas pengerjaan dan larangan melintas karena sedang dibeton jalan bekas galian tersebut.

"Artinya tinggal pengerjaannya, apakah mau atau tidak. Sedangkan Pemko Medan ketika saya menjawab sudah menyurati sampai ke Kementerian, hasil dijanjikan pada akhir Desember 2015, seluruh jalan yang digali untuk pipanisasi akan diperbaiki seperti sedia kala," ucapnya disambut tepuk tangan.

 Eldin juga menyampaikan, pemasangan pipanisasi limbah merupakan proyek Kementerian Pekerjaan Umum, sedangkan pelaksana di Kota Medan merupakan Satuan Kerja dibawa Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Provinsi Sumut. Sedangkan peran Pemko Medan hanya menerima dampak dan umpatan dari banyak orang.

"Saya pernah meminta Dinas Bina Marga untuk memperbaiki jalan bekas digali pipa, tapi kenyataannya tidak bisa dikerjakan karena bertentangan dengan aturan. Makanya kami tidak bisa mengerjakan. Mudah-mudahan Organda tidak ikut-ikutan menghujat saya," katanya.

Lebih lanjut, Eldin menyampaikan, sebagai calon Wali Kota Medan nomor urut 1 berpasangan dengan Akhyar Nasution, ada program yang akan diusung nantinya. Seperti pembangunan waterfront city di kawasan Medan bagian Utara. Adanya pembangunan tersebut, maka para pengusaha angkutan darat akan dimudahkan dengan perjalanannya, karena hubungan untuk industri hanya melalui tol ke tol saja.

"Jadi dari sektor Belawan ke Sei Mangkei hanya dihubungkan melalui tol saja. Pergudangan akan kami rencanakan di dekat tol," ujarnya.

 Di tempat yang sama, Haposan Sialagan menyampaikan, hubungan Organda dengan Dzulmi Eldin bukan satu dua hari ini atau menjelang Pilkada Medan saja. Melainkan ada pada suatu ketika, Organda dilaporkan ke Komisi Pengawas Persaingan  Usaha (KPPU) Medan. Di tengah adanya problem itu, Dzulmi Eldin yang merupakan Wali Kota Medan memberikan arahan dan saran.

"Saran itulah yang kami ikuti. Akhirnya kami memenangkan perkara. Itu satu kisah, dan masih banyak kisah lainnya yang kami anggap Abangda Dzulmi Eldin paling tepat pimpin Kota Medan kembali," katanya.

Adanya hubungan Organda Medan dan Sumut dengan pemerintah, Ateng bangga dengan Dzulmi Eldin yang sudah mau memberikan pemikiran dan kebersamaannya demi  Organda. Semoga setelah terpilih nantinya bisa terus bersinergi dengan program-program Organda khususnya di Kota Medan.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel