Pengamat: KPK Harus Mampu Ungkap Pejabat Korup Lain di Sumut

Pengamat Sosial Politik UMSU Shohibul Anshor Siregar mengatakan, Gatot meminta kasusnya ditarik ke kejaksaan agar seluruh persoalan korupsi di Sumut bisa terungkap. Sebab, ia tidak yakin terhadap penyelesaian kasus yang ditangan Kejaksaan Agung.

"Menyedihkan kejaksaan itu terindikasi tak independen dan tak profesional. Saya yakin jika kasus ini diambil-alih KPK seluruhnya, dan Jaksa Agung segera diganti, penegakan hukum atas kasus-kasus yang sedang mencuat di Sumut akan menemukan pola yang terpertanggungjawabkan dan bisa membuat rakyat mulai percaya kembali kepada negara atas segala wacananya terhadap korupsi. Kalau begitu warga Sumut perlu mengupah-upah dan mempersembahkan pulut kuning kepada KPK agar lembaga anti rasuah itu makin cerdas, makin profesional dan makin berani. Ia tak boleh takut kepada kumis atau jambang orang, seberapa lebat pun itu," ujarnya.

Sebenarnya menurut Shohibul ada tiga tugas pokok KPK dalam kasus ini, pertama, menemukan akar masalah baik di eksekutif maupun di legislatif serta bagaimana kedua lembaga itu menjadi kolaboratif dengan lembaga lain (judikatif). Sebab kalau ketiganya sudah sepakat menghancurkan negara dengan cara mengembang-biakkan ideologi dan praktik korupsi, maka kita menjadi faham kompleksitas masalah.

Kedua, menyisir semua jaringan yang terlibat baik di pusat maupun di daerah. Ketiga membuat sebuah teori tentang korupsi model pemerintahan Indonesia kontemporer dengan penekanan signifikansi faktor politik.

"Artinya korupsi politik zaman kini betul-betul menantang para patriot untuk bertempur mempertahankan kebenaran," jelasnya.

Dikatakannya, jadi dengan sudah adanya tersangka dalam kasus Bansos, maka terbuka peluang bahwasanya pejabat Sumut bakal jadi tersangka.

"Namun kita tidak bisa menduga-duga. Akan tetapi KPK kita tantang untuk menetapkan pejabat di Sumut jadi tersangka, karena memang akar masalahnya di Sumut ini. Dan kita apresiasi kinerja KPK kalau dalam kasus bansos ini berani menetapkan petinggi Parpol menjadi tersangka sehingga terbuka peluang  petinggi Parpol dan pejabat di Sumut juga bakalan menjadi tersangka," tukasnya.[rgu]