post image
KOMENTAR
Tindak kejahatan di Kota Medan demikian tinggi. Kondisi ini menjadikan masyarakat seolah sudah kehilangan rasa aman dan nyaman untuk keluar rumah, terutama pada malam hari.

Kendati demikian, Polresta Medan menilai, aksi kriminalitas di Medan belum masuk kategori mengkhawatirkan.

Berangkat dari situasi ini, Ikatan Jurnalis Kepolisian (IJK) mengadakan diskusi publik bertemakan "Benarkah Angka Kriminalitas di Kota Medan Menurun? "

Diskusi publik yang digelar di Jus Kuphi, Jalan Setia Budi pada Kamis (15/10), akan menghadirkan narasumber utama Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Direktur PUSPHA Sumut, Muslim Muis, Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Nanda Ramli dan Komandan Markas Besar Korps Bela Negara Indonesia, Tony Andesta Marsito.

"Diskusi ini akan memaparkan bagaimana kondisi riil Kota Medan. Apa saja kebijakan Kapolres Medan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman warganya, serta bagaimana sinergi masyarakat dan polisi dalam menghadapi tindak kejahatan yang terjadi," beber Ketua Ikatan Jurnalis Kepolisian (IJK), Suhardiman Chaniago (Medanbagus.com) didampingi Sekretaris Dofu Zagoman Gaho (Harianditeksi.com) dan bendahara Irvan (Topkota.com) dalam rapat persiapan diskusi publik IJK di Jus Kuphi, Jalan Setia Budi, Rabu (14/10) sore.

Diskusi publik ini juga dimaksudkan untuk menemukan fakta- fakta serta solusi atas tindakan kriminalitas yang terjadi di Kota Medan.

"Kita juga ingin masyarakat bersama pihak kepolisian dapat menciptakan kondisi aman di Kota Medan," ujarnya.

Dijelaskannya, ada sekitar 100 orang yang akan hadir dalam diskusi publik ini.

"Kita berharap kegiatan itu dapat menambah wawasan bagi masyarakat dalam mengantisipasi kejahatan," pungkasnya.

Diungkapkannya, diskusi publik ini merupakan program dari Ikatan Jurnalis Kepolisian.

"IJK baru dibentuk dan ini merupakan program kerja kita pertama. Yang tergabung dalam IJK adalah para wartawan yang melakukan peliputan di lingkungan kepolisian di Kota Medan," pungkasnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel