Pemerintah Aceh Singkil harus segera menuntaskan kasus bentrokan antar warga yang berujung pembakaran sejumlah gereja. Dalam peristiwa itu ada yang meninggal dan ada yang luka-luka.
"Kita ingin, kasus tersebut bisa dituntaskan, sehingga tidak menjadi 'Bumerang' dikemudian hari," ujar Ketua Komisi X DPR-RI, Teuku Riefky Harsya dalam surat elektronik yang dikirim ke redaksi, Kamis (15/10).
Saat ini, situasi sudah mulai membaik. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti juga sudah turun langsung ke lokasi guna mengetahui persoalan lebih lanjut.
Walau begitu, menurut Riefky, hal tersebut bukan berarti menunjukan bahwa persoalan di sana telah selesai.
"Ya, kita meminta pemerintah Aceh Singkil bisa menfasilitasi dan mencari solusi yang terbaik, sehingga bisa tercipta kerukunan antar umat beragama dan saling menghormati," tekan politisi asal Aceh ini.
Riefky juga meminta pemerintah setempat segera membuat aturan yang tegas yang bisa menyelesaikan persoalan ini. Langkah-langkah tersebut harus dilakukan agar isu suku, ras, agama dan antargolongan (SARA) di seputar kejadian bisa disingkirkan.
"Kita meminta pemerintah harus gerak cepat, mengingat isu SARA sangat mudah untuk menyulut konflik," demikian politisi Partai Demokrat ini.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA