Jajaran Kodam I/BB mengirim 1 SSK atau 100 orang prajurit TNI ke wilayah konflik di Aceh Singkil. Mereka ditugaskan untuk membantu menjaga keamanan pasca terjadinya kerusuhan yang berujung pada pembakaran gereja di Desa Suka Makmur, Kecamatan Aceh Singkil, Provinsi Aceh, Selasa (13/10) kemarin.
Kapendam I/BB, Kolonel Inf Enoh Solehudin mengatakan personil tersebut berasal dari prajurit Yonif 125/SMB yang bermarkas di Kabanjahe dan prajurit dari Kodim 0206/Dairi.
"Tadi malam sudah kita siagakan pasukan dari Yonif 125/SMB dan Prajurit Kodim Dairi untuk menjaga situasi," ujarnya sesaat lalu.
Selain menurunkan pasukan ke kawasan Aceh Singkil, mereka juga memerintahkan Dandim 0203/Langkat untuk menggelar pertemuan dengan FKUB Kabupaten Langkat guna mencegah meluasnya dampak kerusuhan tersebut.
"Kita sudah minta mereka menggelar pertemuan dan FKUB untuk menenangkan masyarakat," ujarnya.
Dari laporan yang diperoleh, hari ini tidak ada lagi gelombang pengungsi dari kawasan Aceh Singkil menuju Sumatera Utara maupun sebaliknya. Oleh karena itu, prajurit TNI difokuskan pada penjagaan perbatasan untuk mencegah kemungkinan munculnya mobilisasi massa yang dapat memperkeruh situasi.[rgu]
KOMENTAR ANDA