Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumatera Utara (Sumut) Willy Agus Utomo menyatakan telah siap mengerahkan ribuan buruh pada aksi nanti.
Dia juga mengatakan bahwa pemerintah saat ini tidak punya hati nurani kepada buruh. Hal ini dibuktikan dengan akan di tandatanganinya Peraturan Pemerintah (PP) pengupahan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"jelas kami sangat kecewa, pemerintah tidak punya nurani. PP ini nantinya akan mengatur kenaikan upah yang hanya naik lima tahun sekali dan besaran kenaikannya hanya 5 sampai 10% saja, ini merupakan penghinaan bagi kaum buruh," katanya kepada MedanBagus.Com, Rabu (14/10/2015).
Willy juga menyampaikan, selain mengerahkan dua ribuan buruh di Sumut. Aksi pada hari kamis, 15 Oktober 2015 akan diikuti oleh buruh daerah lainnya dimana pusat aksi akan dilaksanakan di Istana Negara Jakarta yang mayoritas diikuti oleh seluruh anggota KSPI. Dan apabila PP pengupahan tetap ditandatangani maka kaum buruh akan melaksanakan mogok massal diseluruh indonesia.
"aksi pada kamis nanti juga akan diikuti oleh buruh lainya di daerah seluruh Indonesia. Pusat aksi akan difokuskan di istana negara. Dan apabila pemerintah tidak meresponnya maka kita tinggal tunggu intruksi DPP FSPMI untuk melakukan mogok nasional," tandasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA