
"Kalau tidak maka hal ini bisa memicu konflik antara satu dengan yang lain yang semakin memperkeruh keadaan," katanya saat Tabligh akbar 1 muharram 1437 H di SD Muhammadiyah Tanjung Sari, Medan, Rabu (14/10).
Abdul Mu'ti mengatakan, kerusuhan yang berbau SARA yang bermunculan di Indonesia menjadi bukti banyaknya oknum yang tidak menginginkan kedamaian di Indonesia. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi atas peristiwa yang terjadi.
"Mari kita jadikan momen Hijriah ini sebagai momen untuk saling menghargai perbedaan. Perbedaan untuk saling menolong, saling membantu," ujarnya.
Secara khusus bagi umat Muhammaidya ia menyerukan agar ikut berpartisipasi dalam menjaga kedamaian di tanah air.[rgu]
KOMENTAR ANDA