Pengurus Nahdlatul Ulama Wilayah Aceh sebenarnya sudah melaporkan dugaan rumah ibadah tak berizin di Aceh Singkil dua tahun lalu. Namun pemerintah kurang merespon. Sehingga, bentrok massa tak bisa dihindarkan seperti terjadi Selasa sianng.
"Saya nilai, pemerintah harusnya responsif, sehingga peristiwa itu tidak perlu terjadi,” jelas Ketua NU Aceh, Tgk H Faisal Ali Selasa (13/10).
Karena bentrokan sudah terjadi dan berujung pembakaran rumah ibadah, menurutnya, akan muncul kesan umat Islam yang bersalah. Padahal, persoalan sebenarnya adalah lambannya pemerintah merespon keluhan masyarakat.
"Kita sangat menyesalkan kejadian itu," ungkapnya.
Agar kejadian serupa tidak terulang lagi, dia mengingatkan, perlu dibangun komunikasi yang baik antarumat beragama. "Yang sudah terjadi, terjadilah. Namun ke depan jangan terulang lagi. Mari menjaga kemaslahatan bersama,” pungkasnya, seperti dikutip dari sebuah media.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA