Tim Basarnas masih bekerja untuk melakukan pencarian helikopter EC 130 PK BKA milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS) yang hilang kontak pada Minggu (11/10) kemarin.
Namun, pencarian masih dilakukan masih dilakukan melalui darat dan laut.
"Pencarian masih dilakukan dengan cara darat dan laut. Untuk pencarian melalui udara belum dilakukan, karena masih terhambat oleh faktor kabut asap," kata Kepala Kantor SAR Medan, Rochmali, Senin (12/10).
Diungkapkannya, pencarian helikopter melalu jalur udara dilakukan apabila kondisi cuaca telah membaik.
"Ada dua helikopter milik TNI AD dan dari Derazona yang punya rekanan PT PAS akan diterbangkan untuk melakukan pencarian, tapi belum bisalah karena kabut," ungkapnya.
Ia menegaskan, jika saat ini status helikopter masih hilang kontak bukan jatuh. "Tidak ada satu pihakpun yang saat ini menyebut helikopter jatuh. Jadi bisa saja Heli ini mendarat darurat," pungkasnya. [ben]
KOMENTAR ANDA