post image
KOMENTAR
MBC.  Karut-marutnya kondisi bangsa dan negara saat ini tidak bisa menjadi alasan kuat untuk menggulingkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan cara 'jalanan’ maupun di parlemen. Hal itu disampaikan Mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen (Purn) Suryo Prabowo.

Menggulingkan presiden bahkan disebutnya sebagai tindakan yang tidak bijak dalam menyelesaikan persoalan bangsa dan negara.

"Bagaimanapun juga upaya menggulingkan presiden dengan cara ‘jalanan’ adalah tindakan yang tidak bijak. Rakyat yang justru menjadi semakin menderita. Lihat saja bagaimana reformasi di tahun 1998 telah menjadikan Indonesia menjadi negara yang amburadul dan tidak disegani lagi di kawasan ASEAN," ujarnya dalam sebuah diskusi, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/10).

Meski begitu mantan Wakasad ini tidak bisa membantah bahwa dalam satu tahun pemerintahan Presiden Jokowi belum ada satu pun prestasi pemerintah yang terlihat. Kecuali konsisten bagi-bagi duit receh dan kartu kepada masyarakat kecil, sambil terus menerus menyampaikan kebijakan yang meniupkan ‘angin surga’.

"Lebih mengkhawatirkan lagi pemerintahan saat ini suka memunculkan kebijakan ala komunis jaman dulu, yaitu memiskinkan orang kaya untuk mengkayakan rakyat miskin. Caranya dengan menaikkan pajak," sambungnya.

Kebijakan ekonomi seperti ini, menurut Suryo, mengakibatkan kaburnya uang pemodal ke luar negeri. Perusahaan menjadi bangkrut dan terjadi PHK besar-besaran. Sehingga, negara dan rakyat menjadi semakin miskin.

"Akumulasi dari semakin carut-marutnya pengelolaan negara telah memunculkan pemikiran dari beberapa masyarakat untuk menggulingkan Presiden Jokowi. Tapi itu bukan cara yang bijak. Yang rugi masyarakat sendiri," papar mantan Pangdam Bukit Barisan ini. [hta/rmol]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa