Polres Samosir mendirikan posko Onan Runggu untuk di kawasan Onan Rungu, untuk mencari informasi terkait hilang kontak helikopter jenis Eurocopter EC 130 PK-BKA milik maskapai Penerbangan Angkasa Semesta.
"Kita sudah mendirikan posko untuk lebih memudahkan mencari informasi," kata Kapolres Samosir, AKBP Eko Suprihanto, Minggu (11/10) malam.
Ia mengaku, belum mengetahui persis apakah helikopter tersebut jatuh atau tidak.
"Kita sudah bertemu dengan nelayan bernama Luis yang melihat jatuhnya helikopter itu. Namun, kita masih mencari tahu apakah benar helkopter tersebut jatuh atau tidak. Kita juga belum tahu jatuhnya dimana," ungkapnya.
Dijelaskannya, hingga saat ini personilnya masih bersiaga di Mako Polres Samosir dan Posko Onan Rungu, untuk menunggu kepastian posisi helikopter tersebut.
"Kita masih bersiaga penuh untuk mengetahui kabar helikopter yang hilang kontak," jelasnya.
Diungkapkannya, helikopter tersebut diduga terhalang kabut asap sehingga hilang kontak setelah take off dari Siparmahan (Pantai Barat Danau Toba).
"Saya menduga helikopter itu jatuh diakibatkan kabut asap. Dimana jarak pandang jauh dibawah normal," ungkapnya.
Pihaknya sudah melakukan pencarian ke beberapa lokasi yang diduga tempat jatuhnya helikopter.
“Ada kendala di lapangan dimana kabut asap masih sangat tebal di daerah ini. Sudah ada sekitar dua jam personel kita melakukan penyisiran di beberapa lokasi, namun belum ada hasil positif," pungkasnya. [ben]
KOMENTAR ANDA