MBC. Akibat hujan batu dari semburan Gunung Sinabung mengakibatkan masyarakat rentan terserang penyakit Inpeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).
"Penyakit ini berlangsung sejak pertama kali Gunung Sinabung meletus. Saya saja hingga sekarang masih sering batuk-batuk yang tak kunjung sembuh, begitu juga dengan anak-anak saya," kata kata Petani sayuran di Mulya Rakyat Kecamatan Merek Kabupaten Karo Eva kepada MedanBagus.Com, Minggu (11/10).
Namun meskipun begitu, Eva sudah pasrah. Apalagi, mata pencahariannya juga di Tanah Karo. "Saya tidak mungkin meninggalkan kampung saya ini, disini saya mencari makan. Kalau sakit, ya saya berobat ke puskemas saja, kalau parah ke rumah sakit," tuturnya.
Dia mengaku saat ini, pasien di puskemas dan rumah sakit tidaklah sebanyak sewaktu awal Gunung Sinabung meletus, sehingga segala obat-obatan selalu tersedia. "Untungnya obat-obatan yang saya butuhkan selalu ada, jadi saya tidak khawatir. Ya, mau bagaimana lagi," ucapnya. [hta]
KOMENTAR ANDA