TNI Angkatan Udara ingin membeli pesawat angkut Hercules tipe J. Permintaan pembelian Hercules tipe terbaru itu telah disampaikan ke Kementerian Pertahanan.
"Mudah-mudahan segera direalisasikan, TNI AU butuh sekali itu," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Muda (Marsma) Dwi Bagarmanto, Sabtu (10/10) seperti dilansir dari Kantor Berita Politik Rmol.co.
Pengadaan Hercules tipe J untuk menggantikan Hercules tipe B yang sudah berusia sepuh. Kemungkinan, kata Marsma Dwi, peswat angkut Hercules tipe B akan segera dipensiunkan.
Pembelian Hercules tipe J telah disampaikan ke Kementerian Pertahanan. Namun hingga saat ini, kata Marsma Dwi, pihaknya belum mendapatkan pernyataan resmi dari Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu. Oleh karenanya, sampai saat ini, pembelian Hercules tipe terbaru itu belum bisa dikomunikasikan dengan perusahaan. "Sudah masuk resnstra MEF (Minimum Esenstial Force) tahap dua," imbuhnya.
Dengan sudah dimasukkannya ke dalam MEF tahap dua (2015-2019), satu skuadron pesawat angkut terbaru buatan Lockheed Martin itu ditargetkan mendarat dalam waktu dekat. Sebagaimana diketahui, Indonesia merupakan satu-satunya negara yang masih menggunakan pesawat angkut Hercules tipe B. Terakhir, salah satu unit pesawat yang sudah ada sejak pemerintahan Soekarno itu jatuh di Medan pada akhir Juni lalu.
Sebelum memilih Hercules J, ada beberapa kandidat pesawat angkut lainnya yang sempat dipertimbangkan. Di antaranya pesawat Airbus A-400 Prancis dan Boeing C-17, Amerika. Namun dengan pertimbangan mempermudah alih teknologi, TNI AU memilih Hercules J sebab beberapa alat pemeliharaan Hercules sudah dimiliki Indonesia.
"Kan kita sudah punya tipe-tipe sebelumnya. Jadi bukan hanya memudahkan teknisi, diharapkan bisa memangkas anggaran pengeluaran," pungkasnya. [ben]
KOMENTAR ANDA