MBC. Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menyambut baik diterbitkannya paket kebijakan ekonomi jilid III oleh pemerintah.
Ketua DPP bidang Perindustrian dan Perdagangan Perindo, Hendrik Kawilarang Luntungan, mengatakan reformasi birokrasi yang menjadi fokus paket ekonomi jilid III memang sangat diperlukan dan penting sebagai stimulus terciptanya perbaikan ekonomi.
"Walaupun dua hari ini ada penguatan IHSG dan rupiah, pemerintah harus tetap waspada. Kami berharap pemerintah mengumumkan arah pembangunan ekonomi untuk jangka panjang, bukan hanya mengatasi masalah-masalah ekonomi jangka pendek," ujar Hendrik, Minggu (11/10).
Hendrik mengatakan perlu ada penguatan industri lokal terutama industri dasar dan stategis seperti hulurisasi industri untuk menekan impor bahan baku baja, sehingga kita tidak tidak rentan ditimpa krisis jika ada fluktuasi mata uang.
Selain itu, katanya, masalah distribusi antar pulau/laut harus segera diatasi karena lemahnya sistim transportasi laut menyebabkan pemerataan pembangunan ekonomi sulit dicapai.
Dikatakan Hendrik yang baru beberapa hari lalu dilantik sebagai salah satu Ketua DPP Perindo, Indonesia sebenarnya tidak kekurangan beras, garam, kedelai dan kebutuhan lainnya. Namun karena lemahnya infrastruktur laut menyebabkan lebih murah mengimpor dari luar ketimbang mendistribusikan komoditi-komoditi antar pulau.
Belum lagi, 80 persen shipping liner Indonesia dimiliki oleh asing.
"Biaya kapal laut dari luar negeri ke dalam negeri lebih murah daripada biaya kapal laut domestik antar pulau. Indonesia perlu membangun kembali maskapai laut seperti Djakarta Lloyd (Garuda Indonesianya laut) sebagai agen pembangunan transportasi laut," tukasnya.[hta/rmol]
KOMENTAR ANDA