Sepanjang bulan Agustus 2015, sebanyak 90.596 kasus Infeski Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Sumatera Utara.
Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan pada bulan Juli 2015 yaitu 66.565 kasus.
"Ada kenaikan sekitar 21,77 persen kasus ISPA yang terjadi di Sumatera Utara," kata Kasi Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Sumut Sukarni, Jumat (9/10).
Diungkapkannya, Dinkes Sumut telah mengirimkan surat kewaspadaan terhadap kabut asap kepada kabupaten/kota agar dapat mengirimkan masker.
Dalam surat tersebut, kabupaten/kota di Sumut menghimbau agar masyarakat menggunakan masker saat keluar rumah. Kita juga telah mengirimkan laporan kepada Gubernur Sumatera Utara, terkait kabut asap ini. Jika mengalami gangguan kesehatan segera ke pelayanan kesehatan," katanya.
Ia menilai, kabut asap yang terjadi di Sumut akibat kebakaran hutan di provinsi Riau, Jambi dan Sumatera Selatan, akan menimbulkan resiko kerentanan kesehatan terhadap masyarakat, diantaranya iritasi dan ISPA.
"Saat ini kita terus memantau situasi kabut asap di setiap kabupaten/kota di Sumut. Untuk surveilans harian penyakit ISPA di fasilitas pelayanan kesehatan," ungkapnya. [hta]
KOMENTAR ANDA