post image
KOMENTAR
Presiden Jokowi hari ini akan menerima laporan dari PT Pertamina soal harga bahan bakar minyak (BBM). Laporan itu yang kemudian menentukan sikap pemerintah dalam menurunkan harga BBM.

Sementara Partai Demokrat mengaku akan mendukung Presiden Jokowi dalam menurunkan harga BBM. Ini menilik harga minyak dunia yang menunjukkan tren menurun.

"Secara logika politik dan ekonomi saya, (penurunan harga BBM) wajar dan cukup bagus," kata wakil ketua umum DPP Agus Hermanto, di gedung DPR, Senayan, Jakarta (Senin, 5/10).

Namun Agus menilai bahwa ada hal yang lebih substansial ketimbang penurunan harga BBM. Hal substansial tersebut adalah pemerintah menguatkan daya beli masyarakat, terutama masyarakat menengah ke bawah. Caranya, dengan memberikan fasilitas Bansos, BOS, KUR, dan sebagainya.

Menurut wakil ketua DPR itu, yang harus dilakukan pemerintah saat ini adalah menguatkan daya beli masyarakat. Dengan begitu maka perusahaan-perusahaan akan tetap berjalan, PHK bisa dihindari, dan ekonomi akan tetap berkembang.

"Kita enggak usah malu-malu mencontoh yang dulu saja, ada Bansos, BOS dan lain-lain. Sehingga masyarakat punya uang dan kemampuan. Terpenting saat ini adalah masyarakat punya kemampuan daya beli. Kalau investasi yang di dalam paket ekonomi itu, itu hanya jangka panjang," demikian Agus. [hta/rmol]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi