post image
KOMENTAR
MBC.  Sumadi, pria ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon di lapangan Sabhara Polda Metro Jaya, diduga mengalami depresi sehingga memutuskan untuk mengakhiri hidup.

Dugaan ini, setelah Paman korban yang bernama Srijadi mengungkapkan bahwa Sumadi ketakutan lantaran dikejar-kejar oleh mantan suami dari istrinya.

"Dia ini merasa dikejar-kejar sama mantan suami dari istrinya, sehingga ketakutan terus," kata Srijadi tanpa merinci detail alasan Sumadi dikejar-kejar, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (5/10).

Sumadi merupakan warga Madiun, Jawa Timur. Ia baru berada di Jakarta sepekan lalu dan menginap di kediaman Srijadi.

"Dia cuma punya saudara di Jakarta itu saya saja. Jadi dia tinggal sama saya di Mampang," katanya.

Dalam mayat Sumadi ditemukan secarik kertas bertuliskan nomor-nomor telepon keluarganya. Kemungkinan hal itu dimaksudkan agar pihak yang menemukan mayatnya segera menghubungi keluarga yang berada di Madiun.

"Jadi ada secarik kertas berisi nomor-nomor telepon orang tua dan adiknya. Sehingga polisi menghubungi adiknya yang di Madiun," tandasnya. [hta/rmol]



 

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel