Beberapa pamplet iklan layanan masyarakat yang terpajang di Kawasan Jalan Bukit Siguntang Glugur Darat II Medan, terkait himbauan kepada masyarakat agar memberikan hak suaranya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Desember 2015 mendatang seketika lenyap.
Hal itu sesuai pantauan MedanBagus.Com di lapangan. Hilangnya pamplet itu terjadi pada 3 Oktober 2015 lalu. 3 pamplet terpajang sejak akhir September 2015 secara berdekatan di 3 pohon di kawasan tersebut. Namun, hanya bertahan selama 7 hari. Sebelum hilang, pamplet itu terlihat sengaja dirusak dengan menggunakan pisau. Itu terlihat karena bekas sobekannya terlihat begitu rapi. Setelah hilang, malah berganti dengan iklan pemesanan taksi.
Saat dimintai komentarnya beberapa warga sekitar mengaku tidak tahu menahu atas kejadian tersebut.
"Kayaknya dilakukan pada malam hari disaat semua orang sudah tertidur lelap. Saya pikir karena memang tidak boleh dipajang di pohon, tapi kenyataannya setelah disobek, dua hari kemudian di tempat yang sama malah terpajang pamplet iklan pemesanan salah satu taksi ternama lewat operator," kata Akbar warga Jalan Bukit Siguntang Glugur Darat II Medan kepada MedanBagus.Com, Senin (5/10/2015).
Menurutnya, aksi tersebut dilakukan oleh oknum yang anti terhadap pemerintah. Karena, pamplet iklan layanan masyarakat hanya bertahan selama beberapa hari saja.
Hal senada juga dikatakan Warga setempat, Feri Ginting. Ia menuturkan tidak tahu menahu soal aksi pengrusakan pamplet iklan layanan masyarakat tersebut.
"Posisi rumah saya agak jauh dari iklan yang terpampang di pohon itu. Tapi saya rasa itu dilakukan oleh oknum yang tidak menyukai pemerintah Kota Medan ini. Kalau dilihat itu iklan hanya himbauan semata bukan terkait salah satu calon. Saya rasa yang melakukannya tidak suka dengan pilkada ini dan mungkin mau abstain," katanya.[rgu]
KOMENTAR ANDA