Masyarakat kembali menelan pil pahit, akibat pemadaman listrik yang terjadi berulangkali di Kota Medan.Salah seorang warga Glugur Darat II Medan, Sutrisno menyesalkan hal ini. "Bagaimana sih pemerintah Kota Medan dan Sumut ini, baru saja kita menikmati listrik nggak pernah padam, tapi belum setahun udah balik lagi seperti ini. Nggak pernah ada benernya pun pemerintah ini," ucapnya kepada MedanBagus.Com, Senin (5/10).
Dia menuturkan, pemadaman listrik yang sudah berlangsung sejak akhir September 2015, cukup menyiksa. Karena hal ini bersamaan dengan bencana asap yang sudah sampai ke Kota Medan.
"Listrik padam sehari sampai 5 jam, trus kita harus mengalami sesak didada bahkan batuk yang tak kunjung sembuh akibat bencana asap ini. Kapanlah pemerintah perduli dengan warganya," keluhnya.
Hal senada juga dikatakan Mahasiswi Fakultas Ekonomi UMSU, Liza Sari. "Saya sedang mengerjakan skripsi. Eh, tiba-tiba listrik padam lagi, mana belum saya simpan lagi file nya. Gimana sih Medan ini, di kampung saya aja di Batubara nggak separah ini. Bisa-bisa nggak terkejar lagi tamat bulan ini. Kesal," ujarnya.
Dia berharap, pemerintah segera mengatasi krisis listrik ini, agar tidak terulang lagi amarah dari warga Kota Medan seperti demonstrasi dan melempar telur busuk ke PLN. "Nanti lama-lama kalau seperti ini, pasti akan ada demo lagi," tukasnya. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA