MBC. Sebanyak 120 orang anggota Garda Metal dilatih oleh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumatera Utara.
Pelatihan ini dilakukan di Training Center Sayum Sabah Sibolangit pada Sabtu dan Minggu, 3 s/d 4 Oktober 2015.
Sekretaris FSPMI Sumut, Willy Agus Utomo mengatakan, pelatihan ini dilakukan dalam rangka melatih mental dan fisik Anggota FSPMI Sumut yang akan menjadi Garda terdepan agar dapat mengawal aksi serta meningkatkan militansi anggota.
"Ada 120 orang yang kita latih. Garda Metal ini mewakili anggota FSPMI yang berasal dari berbagai perusahaan di Sumut. Pelatih Garda Metal ada 40 orang yang berasal berasal dari Jakarta, Tangerang, Bogor, Purwakarta, Bandung," katanya, minggu (4/10).
Dengan terbentuknya Garda Metal ini, katanya, diharapkan dapat menjadi terdepan, baik di dalam maupun diluar perusahaan.
"Selain itu, juga dapat meningkatkan pemahaman berorganisasi dalam memperjuangkan hak-hak buruh," katanya.
Dirinya mengatakan, Garda Metal juga akan mengawal sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Deli Serdang yang akan berlangsung Senin (5/10).
"Anggota FSPMI Sumut yang akan hadir besok dipastikan sebanyak 200 orang," jelasnya.
Terdakwa yang disidangkan, jelas Willy, yakni Kargiat C selaku direktur PT Asia Raya Foundry dan terdakwa Amaluddin alias Ali selaku direktur PT.Karunia Makmur.
"Kedua direktur ini menjadi terdakwa atas laporan buruhnya yang merupakan anggota FSPMI Sumut yang telah dirugikan. Mereka terbukti melakukan tindak pidana ketenagakerjaan, dengan melakukan pembayaran upah dibawah ketentuan UMSK Deli Serdang," pungkasnya. [ben]
KOMENTAR ANDA