Ekonom senior Fuad Bawazier menilai Menteri sektor ekonomi dengan kualitas kurang bagus menjadi penyebab belum teratasinya masalah ekonomi. Keberadaan menteri demikian di Kabinet Kerja malah membuat keadaan semakin memburuk.
"Terus terang aja, jika banyak pasang menteri KW II (tak berkualitas), KW tiga, itu tidak bisa mengatasi masalah," ujar Fuad Bawazier usai menjadi pembicara diskusi Forum Senator untuk Rakyat bertema 'Paket Ekonomi Nendang Siapa?' di Jakarta, Minggu (4/10) seperti dikutip dari Kantor Berita Rmol.co.
Seharusnya, kata dia, Pemerintahan Joko Widodo menempatkan orang-orang yang bukan penakut, dan tidak ragu dalam mengambil kebijakan. "Seperti kebijakan (mengandalkan luar negeri) kenapa tidak memasyarakat, karena ragu, takut, terlalu elitis," katanya.
Ia mengaku, tidak yakin jika pemerintah melakukan reshuffle akan dapat perbaiki kondisi ekonomi Indonesia. Pasalnya selama ini menteri-menteri, utamanya menteri bidang ekonomi dipilih berdasarkan akomodasi politik.
"Saya tidak yakin. Jangan-jangan levelnya itu-itu juga, akomodasi politik saja. Kalau akomodasi politik, tetap orangnya KW-KW juga," demikian Fuad. [ben]
KOMENTAR ANDA