post image
KOMENTAR
Rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium mendapat tanggapan dari berbagai pihak, lantaran dinilai kurang tepat.

Politisi Partai Gerindra Bambang Haryo mengatakan, rencana tersebut membuktikan pemerintah tidak paham atas permasalahan ekonomi yang terjadi.

"Harusnya yang diturunkan adalah BBM jenis Solar, baik subsidi maupun non subsidi. Karena jelas Solar digunakan untuk kepentingan transportasi logistik yang menunjang proses produksi," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (3/10).

Menurut Bambang, seharusnya pemerintah memahami bahwa semua proses perdagangan menggunakan transportasi logistik, juga masyarakat yang menggunakan Solar. Bila penurunan harga terjadi pada Solar maka harga barang baik manufaktur maupun pangan yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat juga turun dan daya beli masyarakat menjadi tinggi.

"Bukan malah pemerintah menurunkan harga BBM Premium yang hanya bermanfaat untuk transportasi pribadi yang dipergunakan masyarakat kelas atas," ujarnya.

Bambang juga meminta pemerintah mengawasi kinerja Pertamina yang menurutnya banyak menipu rakyat. Di mana harga BBM baik Solar maupun Premium secara internasional sudah jauh lebih rendah dari harga yang berlaku sekarang.

"Kalau perlu harus diaudit. Jadi kebijakan pemerintah tidak hanya pencitraan tapi betul-betul berdasarkan pada asas manfaat untuk publik," tegas Bambang yang juga anggota Komisi VI DPR. [hta/rmol]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa