Pemerintah Arab Saudi akhirnya menyetujui untuk segera melibatkan disaster victim identification (DVI) dari Kepolisian Indonesia guna mempercepat proses identifikasi korban-korban yang berasal dari Indonesia dalam peristiwa Mina.Informasi tersebut disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin setelah mendapat kabar dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"Saya dikontak oleh Bu Menlu (Menteri Luar Negeri) bahwa pemerintah Arab Saudi sesuai yang kita ajukan telah menyetujui untuk bisa melibatkan disaster victim identification (DVI) dari Kepolisan Indonesia," kata Lukman dalam jumpa pers di Madinatul Hujaj, Jeddah, Kamis siang (1/10).
Menurut dia petugas-petugas yang akan diterjunkan mempunyai keahlian-keahlian untuk mengidentifikasi korban-korban akibat peristiwa mina tersebut serta bisa langsung bergabung dengan petugas-petugas dari Arab Saudi, sehingga ini akan mempercepat proses identifikasi dan verifikasi sejumlah jenazah yang diduga adalah jemaah haji asal Indonesia yang sampai sekarang masih perlu waktu untuk didentifikasi untuk ditemukenali.
"Jadi mudah-mudahan besok petugas yang jumlahnya 11 orang sudah tiba di Jeddah untuk segera bergabung dengan para petugas dari Arab Saudi yang akan bersama-sama melakukan proses identifikasi itu," demikian Menag, seperti dikutip dari situs Kementerian Agama.[rgu/rmol]
.jpg)
KOMENTAR ANDA