Ratusan jamaah haji asal Indonesia terkena sweeping air zam-zam saat pemeriksaan bagasi yang dilakukan di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jedah.
Menurut Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Arsyad Hidayat di Mekkah, Arab Saudi, Kamis (1/10) mengatakan jemaah sebenarnya sudah diingatkan agar tidak membawa air zam-zam dalam koper karena membahayakan keselamatan penerbangan.
Arsyad menambahkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), sebenarnya telah menyiapkan air zam-zam sebesar lima liter per jamaah. "Jemaah dilarang membawa air zam-zam dalam koper," katanya menegaskan.
Saat ini, kata Arsyad, sebanyak 13.679 jemaah dari 32 kloter secara bertahap sejak 28 September sampai Rabu telah kembali ke Tanah Air.
Jemaah dari gelombang kedua yang berangkat ke Tanah Suci pada 4 September 2015 akan melanjutkan perjalanan setelah menunaikan ibadah haji di Mekkah ke Madinah mulai 3 Oktober 2015.[hta]
KOMENTAR ANDA