Setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekjen DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella, belakangan beredar kabar KPK juga bakal menggarap Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh.
Pemeriksaan mereka dikabarkan terkait pertemuan petinggi Nasdem dengan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dan pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi (Ketua DPW Nasdem Sumut) di DPP Partai Nasdem.
Pertemuan itu disebut-sebut sebagai pengaturan kasus bansos Pemprov Sumut di Kejaksaan. Ada juga yang mengatakan, pertemuan itu hanya forum islah untuk mendamaikan Gatot-Erry.
Namun demikian, anak Surya Paloh yang juga sebagai anggota Komisi I DPR, Pranando Paloh mengatakan bahwa sebagai warga negara yang baik, siapa pun yang dipanggil KPK harus memenuhinya.
"Saya nggak komentar (soal wacana pemeriksaan SP), tapi bagaimana pun juga, sebagai warga yang taat kepada hukum, kalau memang diperiksa ya silahkan, tapi kita lihat saja nanti," ujar Prananda di sela-sela HUT Perdana Fraksi NasDem di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (Kamis, 1/10).
Ia menegaskan soal hukum, bukan kapasitas dia untuk menjawabnya.
"Kalau saya bukan kapasitas menjawab itu, tanyakan ke anggota lain atau pengurus pusat. Tapi saya yakin, sebenarnya tidak ada masalah yang perlu digubris," ungkapnya.
Saat dikejar pertanyaan apakah ini upaya politisisasi terhadap Nasdem, lagi-lagi Pranando ogah menjawabnya.
"Bukan kapasitas saya menjawab, saya serahkan ke yang lebih pakar, Mungkin ketua fraksi yang menjawab," tukas dia. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA