Sebanyak 26 simpul komunitas di Medan bagian Utara mendeklarasikan dukungan untuk memenangkan pasangan Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution. Keputusan komunitas itu memilih Bang Eldin dan Akhyar (BENAR) karena pasangan nomor urut 1 benar-benar warga Kota Medan.
"Keputusan untuk mendukung Benar karena pasangan inilah yang lahir, besar dan berkarya di Kota Medan. Jadi hanya pasangan ini yang tahun tentang kebutuhan apa saja di Kota Medan," kata Penasehat Tim Pemenangan Benar Medan bagian Utara, Mulia Asri Rambe ‘Bayek’, Rabu (30/9) di kediamannya di Komplek Perumahan Deliraya, Medan Deli.
Selama setahun Dzulmi Eldin menjadi Wali Kota Medan, konsistensinya untuk membangun Medan bagian Utara tak bisa diragukan. Di tangan Dzulmi Eldin dibelinya tanah untuk pembangunan Islamic Centre di Martubung, Medan Labuhan, diurusnya izin pendirian rumah sakit type C di Medan Labuhan, pembangunan infrastruktur serta rencana membangun SMA Negeri di Medan Deli.
"Apakah kita semua menginginkan pembangunan secara Benar di Medan bagian Utara. Inilah jawabannya, Bang Eldin dan Akyar, nomor 1. Saya yakin 26 komunitas yang hadir hari ini akan bekerja secara benar untuk memenangkan yang Benar," sebutnya.
Di tempat yang sama, Ketua Relawan Benar Medan bagian Utara, Ibeng S Rani menyebutkan, demi mengawal rencana kerja Bang Eldin dan Akhyar untuk lima tahun mendatang, 26 simpul komunitas masyarakat di 4 kecamatan, Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Belawan harus berjuang.
"Perjuangan 26 komunitas inilah penentu arah pembangunan Medan bagian Utara. Jadi di tangan kita semua, arah pembangunan yang diwacanakan Bang Eldin dan Akhyar bisa terwujud," katanya.
Deklarasi 26 komunitas pendukung dan Tim Pemenangan Mulia Asri Rambe ‘Bayek’ menjadi Tim Pemenangan Dzulmi Eldin dan Akhyar serta Relawan Benar Medan bagian Utara disampaikan Riffan SSos dihadapan Dzulmi Eldin dan Mulia Asri Rambe.
Dalam deklarasinya, tim pemenangan dan relawan siap mendukung dan memenangkan Benar menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, siap mengawal proses pilkada, saling menghormati pasangan lain serta tunduk terhadap aturan dan menjaga kekondusifan pelaksanaan pilkada, siap membantu media massa dalam hal mencari informasi sesuai dengan UU Pers, siap menciptakan pilkada dengan kondusif tanpa ada intrik-intrik tertentu serta siap mensosialisasikan bahwasannya yang benar hanya no. 1.
Mendengar deklarasi, Dzulmi Eldin langsung mengukuhkan tim pemenangan dan relawan Benar. Dalam pengukuhan itu, Eldin meminta kepada para relawan dan tim untuk bekerja sesuai aturan serta tidak terpancing provokasi.
"Saya hanya mau sampaikan, saya dan Akhyar lahir di Medan, besar di Medan dan sampai saat ini masih berbuat untuk Medan. Karena Medan ini adalah rumah kita," katanya disambut tepuk tangan.
Dia juga menyampaikan, Kota Medan merupakan kota multietnis, bukan seperti Surabaya, Bandung, dan Solo yang cendrung homogen. Untuk menyatukannya, maka dibangunlah Rumah Kita. Dengan adanya pembangunan Rumah Kita ini, setiap orang akan memiliki tanggungjawab membangun rumahnya.
"Jadi Wali Kota Medan ini bukan untuk gagah-gagahan, tapi saya merasa terpanggil untuk melanjutkan pembangunan. Khusus di Medan bagian Utara, Islamic Centre sudah dibeli tanahnya, jadi jangan oranglain yang melanjutkan pembangunan, rumah sakit type C dan sekolah SMA Negeri juga sudah masuk dalam program kerja. Pembangunan tanggul rob, sudah saya perjuangkan anggarannya, Insya Allah tahun 2016 sudah dilaksanakan pembangunannya, serta waterfront city sudah disiapkan tim. Saya ini anak Medan ingin membangun Rumah Kita," katanya.[rgu]
KOMENTAR ANDA