post image
KOMENTAR
Asap tebal dari kebakaran hutan di Riau, Sumatera Selatan dan Jambi kembali menyelimuti kota Medan dan sekitarnya sore ini, Rabu (30/9). Pihak bandara KNIA menyebutkan jarak pandang di bandara internasional tersebut berkisar 1.200 meter.

Ph Humas KNIA, Wisnu Budi mengatakan sejauh ini aktifitas bandara KNIA belum terganggu akibat asap. Namun beberapa penerbangan menuju Palembang dan Pekanbari mengalami penundaan karena kondisi kabut di daerah tujuan tidak memungkinkan untuk pendaratan. Sedangkan 5 penerbangan tujuan Hang Nadim Batam dialihkan ke Kuala Namu Internasional karena terjadinya kerusakan Instrumen Landing System (ILS) di bandara tersebut. Pesawat yang dialihkan tersebut yakni Lion Air JT 951, JT 275, JT 277 dan JT 370 masing-masing dari Bandung, Yogyakarta dan Semarang.

"KNIA menjadi bandara alternatif seperti dari Hang Nadim Batam dan bandara lainnya yang tidak memungkinkan untuk pendaratan pesawat," katanya sesaat lalu.

Wisnu menjelaskan, normalnya operasional penerbangan di KNIA tidak terlepas dari infrastruktur sistem navigasi yang baik yang dimiliki oleh bandara tersebut. Sistem navigasi ini menurutnya sangat membantu pilot dalam pendaratan pesawat.

"Kita memiliki Instrumen Landing Sistem kategori 1 yang sangat membantu akurasi pendaratan. Dan beberapa sistem standart lainnya," ujarnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel