Kereta Api pengangkut CPO BB 2037804 tujuan Medan- Tanjung Balai anjlok di perlintasan kereta api di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Desa Pagar Jati, Lubuk Pakam, Rabu (30/9).
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun tujuh dari 20 gerbong CPO keluar dari jalur rel. Kemacetan panjang pun terjadi, karena CPO yang anjok persis di dekat palang pintu perlintasanan.
Akibatnya, petugas Satlantas Polres Deli Serdang yang berada di lokasi terpaksa menutup satu jalur Jalan untuk memudahkan evakuasi gerbong yang anjlok tersebut.
"Tadi suaranya besar kali bang. Mungkin karena bunyi besi yang keluar rel itu. Ada tujuh gerbong yang keluar dari jalur rel," kata seorang warga bernama Indra (35).
Humas PT KAI Divre I Sumut, Rapino Situmorang yang datang kelokasi membantah bahwa kereta api pengangkut CPO tersebut anjlok karena kelebihan muatan.
"Kita belum bisa pastikan apa yang menjadi penyebab anjloknya kereta api. Ada 20 gerbong, namun didalamnya tidak ada CPOnya. Semua gerbong kosong. Jadi sudah sesuai standar. Bukan karena kebanyakan," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA