post image
KOMENTAR
Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mengerahkan 2 ribu personel untuk memadamkan kebakaran lahan dan hutan yang melanda kawasan Sumatera dan Kalimantan.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kepada wartawan usai melepas 7000 pelari dalam rangka HUT TNI ke-70 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (27/9).

"Kami sudah kerahkan di Riau kemudian di Jambi, lalu di Sulsel, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, semuanya sudah berjumlah 2.659," urai Gatot

Gatot menambahkan TNI akan terus bekerja total untuk memadamkan kebekaran yang sudah memakan korban dan meresahkan negara tetangga. Hanya saja, Gatot mengaku jika saat TNI mengalami beberapa kesulitan yang dihadapi. Terutama dalam pemadaman yang terjadi di lahan-lahan gambut.

"Kesulitannya, seperti yang dijelaskan oleh Presiden adalah di lahan gambut. Karena di lahan gambut itu dalamnya bisa 8 meter, karena di atasnya padam, di dalamnya kering, baranya masih di bawah. Jadi begitu dipadamkan apinya ada asap yang muncul," beber Gatot

Menurut Gatot, sejauh ini TNI juga sudah mengupayakan rekayasa hujan. Tapi upaya tersebut tak akan berhasil apabila tak dibantu oleh cuaca yang bersahabat. Ini kata Gatot merupakan faktor kesulitan yang lain.

"Rekayasa hujan ini tidak bisa terjadi kalau tak ada awan. Kalau tidak ada awan tidak mungkin kita rekayasa," demikian Gatot. [hta/rmol]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas