Sampai saat ini terdapat 112 jemaah haji asal Indonesia yang belum kembali ke maktab. Namun, jumlah tersebut belum bisa dipastikan apakah mereka menjadi korban insiden Mina pada Kamis pagi dua hari lalu.
Demikian disampaikan Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat, Sabtu (26/9) dalam keterangan pers yang diterima sesaat lalu.
"Seperti yang disampaikan sebelumnya, belum bisa dipastikan mereka yang belum kembali ke maktab/pemondokan adalah termasuk korban peristiwa Mina atau tidak. Ada beberapa alasan jemaah belum kembali ke pemondokan. Misalnya, sedang beribadah ke Masjidil Haram, tersesat, berkunjung ke kerabatnya di maktab lain, dan sebagainya, jelas Arsyad.
Dia memastikan sampai dengan saat ini, pihaknya terus menghimpun data jemaah haji yang belum ke maktab/pemondokan.
Ke 112 jemaah tersebut berasal dari lima berkasi. Berikut perinciannya.
1. Kloter 14 BTH (Embarkasi Batam) sebanyak 14 orang
2. Kloter 48 SUB (Embarkasi Surabaya) sebanyak 16 orang
3. Kloter 61 JKS (Embarkasi Jakarta-Bekasi) sebanyak 64 orang
4. Kloter 10 UPG (Embarkasi Ujung Pandang Makassar) sebanyak 7 orang
5. Kloter 62 SOC (Embarkasi Solo) sebanyak 11 orang
Sementara yang meninggal dunia sebanyak 14 jemaah. Sedangkan 6 jemaah sampai saat ini masih dirawat di sejumlah rumah sakit Arab Saudi.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA