Tersangka kasus suap hakim PTUN Medan yang juga Gubernur nonaktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengakui ada pertemuan dengan pengurus teras Partai Nasional Demokrat (Nasdem) beberapa saat sebelum dilakukan penyuapan.
"Yang jelas ada pertemuan itu (dengan petinggi Partai Nasdem)," ujar Gatot usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (25/9).
Pertemuan ini menjadi fokus penyidikan KPK. Penyidik pernah mencecar anak buah OC Kaligis, Yagari Bhastara Guntur, ketika menjalani pemeriksaan mengenai pertemuan tersebut.
Kabarnya, di dalam pertemuan hadir Gubernur Gatot, Wagub Tengku Erry, Ketum Nasdem Surya Paloh, Sekjen Patrice Rio Capella dan OC Kaligis yang saat itu menjabat sebagai Ketua Mahkamah Partai Nasdem. Dalam pertemuan itu sempat dibahas soal kasus Bansos Sumut yang tengah ditangani Kejari Sumut.
Saat itu, Gatot meminta 'bantuan' untuk menyelesaikan kasus Bansos. Kaligis saat itu lalu menawarkan agar menempuh jalan PTUN.
Namun sayangnya, ketika ditanya materi yang dibahas dan nama-nama elit Nasdem yang hadir dalam pertemuan tersebut, Gatot enggan memastikannya. Gatot malah menyuruh media menanyakannya ke penyidik KPK.
"Mungkin itu bisa ditanyakan ke penyidik," demikian Gatot.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA