MBC. Kehadiran anak dari Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di pusat kawasan Mina diduga sebagai biang keladi tragedi yang menewaskan lebih dari 700 jamaah haji kemarin.
Harian Lebanon berbahasa arab, al-Diyar, dikutip dari situs berita Iran, presstv, menyebut bahwa konvoi Pangeran Muhammad bin Salman Al Saud memainkan peran sentral.
Laporan itu mengatakan bahwa sang pangeran tiba di Mina pada Kamis pagi (24/9) beserta rombongan besar, yaitu 200 tentara dan 150 polisi untuk mengawalnya.
Kehadiran pangeran itu mengharuskan perubahan arah pergerakan jamaah. Saat terjadi kekacauan, Salman dan rombongan meninggalkan tempat kejadian dengan cepat.
Pemerintah Saudi dituduh berusaha menutupi seluruh kronologi tragedi dan mengintervensi pemberitaan media massa soal kehadiran Deputi Putra Mahkota yang juga Menteri Pertahanan Arab Saudi itu.
Namun, para pejabat di Arab Saudi telah membantah laporan itu. Menteri Kesehatan Saudi sendiri menyalahkan para peziarah untuk tragedi itu.
"Jika para peziarah mengikuti petunjuk, jenis kecelakaan bisa dihindari," kata Khaled al-Falih.
Muhammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud merupakan pangeran Saudi berusia 30 tahun yang selain menjabat Deputi Putra Mahkota dan Menteri Pertahanan, juga menjabat Wakil Perdana Menteri Kedua, Ketua Mahkamah Kerajaan dan Penasihat Khusus Pelayan Dua Tanah Suci. [ald]
KOMENTAR ANDA