post image
KOMENTAR
Sebanyak 30 jemaah haji asal Indonesia meninggal dunia selama wukuf di Arafah dan melontar jumroh di Mina.

Kepala Daker Madinah Nasrullah Jasam menyatakan jumlah tersebut di luar tiga orang jamaah yang menjadi korban tragedi Mina pada Kamis pagi waktu setempat.

Secara keseluruhan, jumlah jemaah wafat berdasarkan data dari Siskohat ( Sistem Komputerisasi Haji Terpadu) sebanyak 157 orang. 11 akibat musibah crane dan 146 karena sakit. "Adapun untuk musibah Mina baru teridentifikasi 2 orang," ucapnya.

Penyebab kematian, selain karena kondisi kesehatan yang tidak prima sejak dari Tanah Air adalah karena faktor cuaca yang ekstrem.

"Kondisi jemaah yang kelelahan ditambah suhu udara yang selalu berada di atas 40 derajat celcius di siang hari menjadi faktor pemicu kematian," tandasnya seperti dilansir situs resmi Kementerian Agama.

Sebagaimana diberitakan, korban tewas dalam tragedi Mina mencapai angka 717 jemaah haji. Sementara jumlah korban yang mengalami luka diperkirakan sebanyak 805 orang. Tiga jamaah asal Indonesia turut menjadi korban dalam insiden tersebut.

Dua jamaah haji Indonesia yang meninggal adalah Hamid Atwi Tarji dari Probolinggo, Jawa Timur, dan Busyaiyah Sahrel Abdul Gafar yang berangkat dari embarkasi Batam. Sementara satu jemaah lagi belum teridentifikasi karena tidak membawa identitas seperti gelang yang berisi informasi nama, nomor kloter, dan embarkasi. [zul]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas