post image
KOMENTAR
Ketua Komisi VI DPR Ir.H. Hafiz Tohir (HT) terpaksa harus membatalkan perjalanan darat menuju kampung halaman di Jejawi Kabupaten OKI Sumsel untuk sholat Idul Adha bersama masyarakat OKI  akibat kabut asap yang begitu tebal dengan jarak pandang yang pendek. Jarak pandang yang kurang dari 5 meter pada jam 06.00 Wib pagi Kamis (24/09) tadi, hingga perjalanan darat dibatal. HT dan rombongan memilih  melaksanakan sholat idul adha di mesjid At Taqwa di Kambang Iwak Kecik - Talang Semut Palembang.

Hafiz pun mempertanyakan Bagaimana dengan janji kampanye pilpres Presiden Jokowi yang menyatakan dalam 1 tahun  akan bereskan asap kabut ini. Ternyata hanya PHP, jauh dari realitas di lapangan.

Lebih lanjut Hafiz menjelaskan bencana asap akibat kebakaran masif yang terjadi belakangan ini harus betul betul menjadi fokus pemerintah untuk mengatasinya. Jangan hanya membangun citra seolah olah masalah selesai dengan blusukan dan memantau langsung, yang paling penting adalah tindakan nyata di lapangan dari hulu hingga hilir. Di sektor hulu pemerintah harus mengevaluasi total  hak pengelolaan Hutan (HPH) milik korporasi pertambangan dan perkebunan, jika terbukti mereka sengaja membakar hutan cabut saja izin nya, pidanakan pemiliknya tegas Hafiz.

Hafiz menambahkan jika situasi ini terus berlanjut maka akan berefek pada kegiatan ekonomi rakyat. Proses distribusi barang berhenti karena jarak pandang yang pendek akibatnya terjadi kelangkaan dan barang menjadi mahal.

"Ekonomi nasional bisa tambah ambruk jika daya beli rakyat di  sektor konsumsi terus menurun akibat bencana ini," demikian Hafiz Tohir.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel