Sukses di usia muda bukanlah hal yang mustahil. Langsung bertindak untuk menggapai keinginan, langkah yang harus dilakukan oleh anak muda, khususnya yang ingin merubah masa depannya menjadi manusia tersukses. Hal itu dikatakan salah motivator muda Indonesia Syafii Efendi, saat memberikan motivasi kepada seribuan mahasiswa termasuk mahasiswa baru di Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia, Rabu (23/9) sore.
Dikatakannya, motivasi berkaitan dengan harapan. Seseorang bisa bisa menahan lapar dan haus. Akan tetapi jika tidak memiliki harapan guna memenuhi kebutuhan lapar dan haus, belum dapat dikatakan mencapai tingkat kesuksesan.
Sama halnya seperti mahasiswa. Untuk menuju tingkat kesuksesan dalam menyerap ilmu pengetahuan, mahasiswa tersebut harus jauh lebih keras dan cerdas lagi cara belajarnya. Sebab persaingan pada saat Masyarakat Ekonomi Asean sudah memasuki Indonesia, persaingan akan semakin fleksibel dan cara belajar juga dituntut fleksibel. Saat inilah mahasiswa harus lebih giat lagi mencari informasi terbaru untuk menghadapi persaingan itu.
"Setiap tahunnya, ribuan orang tamat dari berbagai Universitas maupun Sekolah Tinggi yang ada di Sumatera Utara. Dari ribuan orang itu, muncul calon-calon enterprenuer muda, calon pekerja dan yang terjun ke masyarakat. Seperti yang akan di hadapi mahasiswa USM Indonesia," ucapnya, seraya menyebutkan bahwa mahasiswa yang berdomisili dari luar daerah memiliki potensi sukses yang lebih besar dibandingkan mahasiswa yang berdomisili di Kota Medan.
Syafii menambahkan, untuk mendapatkan kesuksesan di usia muda tidaklah sulit, yakni bertindak secepat mungkin. Karena pengalaman bukanlah guru yang terbaik. Sebaliknya pengalaman yang sering di evaluasi merupakan guru yang paling berharga.
"Jatuh bangun lagi dan gagal bangkit lagi, itu situasi yang lumrah. Tetapi jika dari kegagalan tersebut kita langsung mengevaluasinya, mudah-mudahan apa yang menjadi batu sandungan dapat kita lewati," jelasnya lagi.
Dalam kesempatan itu, motivator muda ini sempat membocorkan sedikit isi buku yang ia tulis dan siap untuk dilempar ke pasaran. Buku yang berjudul Sepuluh Kunci Sukses Di Usia Muda, menceritakan tentang pengalaman pribadinya saat mulai merintis sebagai enterpreneur muda, public speaking termuda dan lainnya sebagainya.
"Sepuluh kunci sukses di usia muda diantaranya yakni bertindak secepat mungkin, gagal secepat mungkin dan siap menerima tekanan secepat mungkin. Sehingga dengan pengalaman yang didapat, anak muda mampu bangkit dari keterpurukan, mengevaluasi kesalahan dan keluar dari zona nyaman. Mudah-mudahan ada pelajaran yang di dapat dari semua pelajaran itu," pungkasnya seraya mengajak mahasiswa untuk mencari tahu lebih dalam dari buku sepuluh kunci sukses di usia muda tersebut.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Univeristas Sari Mutiara Indonesia, Karnilius Hareva menjelaskan, tujuannya disusupinya materi motivasi kepada mahasiswa khususnya yang baru masuk ini untuk membina mental mereka sejak awal. Sehingga mereka sudah memiliki semangat yang baru. Sebab kebanyakan mahasiswa yang berkuliah berasal dari luar daerah.
Disamping itu, tujuannya materi motivasi untuk mengarahkan mereka lebih fokus pada tujuan mereka, yakni menamatkan bangku perkuliahan dan mampu menciptakan peluang-peluang usaha yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
"Pengalaman tahun lalu, kita sudah memberikan motivasi pada Duta kampus USM. Jadi impact dari motivasi kemarin, mereka sekarang sudah berdikari. Jarang kampus memperhatikan masa depan mahasiswa setelah mereka menamatkan perkuliahan," jelasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA