Kota Pekanbaru masih diselimuti kabut asap pekat dampak kebakaran lahan dan hutan. Pagi ini sekitar pukul 7 WIB, jarak pandang di kota tersebut hanya berkisar 50 meter.
"Ada asap bercampur embun," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru, Sugarin seperti dilansir Antara, Kamis (24/9).
Ia mengatakan, sebagian besar wilayah Riau diselimuti asap yang memperburuk jarak pandang. Kondisi serupa terjadi di Kota Rengat Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Pelalawan karena jarak pandang di dua daerah itu hanya 200 meter.
Kondisi ini dikeluhkan oleh sejumlah warga yang memperingati Hari Raya Idul Adha 1436 H, karena mengganggu kekusyukan beribadah.
"Banyak warga terpaksa menggunakan masker saat Salat Ied di lapangan terbuka. Padahal kemarin asap mereda, tapi pagi ini pekat sekali," kata Hafiz (19) warga Pekanbaru.
Sementara itu, jarak pandang di Kota Dumai lebih baik karena mencapai empat kilometer.
"Secara umum cuaca wilayah Provinsi Riau cerah berawan disertai kabut asap. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tidak merata disertai petir pada siang atau sore dan malam hari terjadi di hampir sebagian besar wilayah Riau," jelas Sugarin.
Sementara itu satelit Terra dan Aqua menunjukan pada pukul 05.00 WIB di Pulau Sumatera terdeteksi 218 titik panas (hotspot). "Namun tidak ada satu pun berada di Riau," katanya.[hta]
KOMENTAR ANDA