Banjir yang menggenangi desa Desa Hilidundra, Kecamatan Lotu, Nias Utara membuat jalur transportasi dari Nias Utara ke Kota Gunung Sitoli nyaris terputus.
Banjir terjadi menyusul luapan Sungai Humala. Debit air meninggi setelah hujan deras melanda kawasan itu.
Air menggenangi ruas jalan sekitar 500 meter dengan ketinggiannya mencapai 1 meter. Selain rua, air juga merendam ratusan hektare kebun milik warga.
Banjir tersebut juga membuat banyak kendaraan terjebak dan terpaksa menunggu surutnya air.
Sebagian kendaraan roda dua terpaksa diangkut dengan digotong beramai-ramai.
Jasa ini diberikan sejumlah pemuda setempat.
“Kami membantu warga, dan mereka memberikan jasa kepada kami Rp 50.000 per sepeda motor," kata salah seorang pemuda bernama kata Advent Gea.
Menurut seorang pengendara sepeda motor Khilioara Hura, ruas jalan tersebut kerap dilanda banjir.
"Banjir ini jelas mengganggu karena kejadian ini bukan sekali dua kali. Pemerintah jangan hanya menonton," pungkasnya. [hta]
KOMENTAR ANDA