post image
KOMENTAR
Belum lagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memproses laporan anggota Komisi III dari PDI Perjuangan Masinton Pasaribu, kantor Menteri BUMN Rini Soemarno mengakui bahwa sejumlah perabotan di rumah dinas sang menteri di Jalan Widya Chandra IV nomor 15 memang diberikan RJ Lino.

Hal ini disampaikan Kepala Bagian Komunikasi Publik Kementerian BUMN, Teddy Poernama, dalam keterangannya.

Disebutkan, awalnya adalah istri Dirut PT Pelindo II, Betty RJ Lino, yang menaruh sebanyak 15 lukisan karyanya di rumah dinas Rini. Menurut Betty rumah dinas Rini terlihat hampa tanpa hiasan dan dekorasi.

Juga Teddy, Rini Soemarno tidak pernah menempati rumah dinas itu. Walhasil, fungsi rumah dinas itu dijadikan sebagai tempat aktivitas Dharma Wanita Kementerian BUMN dan Ikatan Isteri Pimpinan BUMN (IIP BUMN).

Rini Soemarno adalah pembina organisasi tersebut dan Betty RJ Lino sebagai Ketua Ikatan Isteri Pimpinan BUMN.

Betty RJ Lino juga memberikan satu set sofa dan beberapa barang lain untuk dipajang di rumah dinas Rini bulan Maret 2015.

"Sofa dan peralatan lainnya akan dikembalikan kepada Pelindo II mengingat statusnya sebagai barang inventaris Pelindo II," tambah Teddy tanpa menjelaskan kapan perabotan itu akan dipindahkan.

Karena Rini tidak pernah tinggal di rumah itu, menurut Teddy perabotan yang diberikan istri RJ Lino itu tidak dapat dikategorikan sebagai gratifikasi.[rgu/rmol] 

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel