Presiden Joko Widodo memerintahkan agar seluruh proses relokasi pengungsi Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara selesai pada tahun 2015. Perintah ini disampaikan seiring munculnya surat Keputusan Presiden (Keppres) no 21 tahun 2015 tentang Satuan Tugas Percepatan Relokasi Korban Terdampak Bencana Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
"Saya perintahkan agar relokasi 370 KK korban Gunung Sinabung selesai semuanya pada akhir tahun ini. Bupati Karo agar lebih aktif. Jangan semuanya dilimpahkan ke pusat," katanya dalam rapat terbatas di Jakarta, Senin (21/9)
Sesuai rekomendasi PVMBG, sebanyak 2.053 KK (6.179 jiwa) dari 7 desa harus direlokasi karena desa tersebut berada Kawasan Rawan Bencana 3. Untuk prioritas pertama maka 370 KK (1.212 jiwa) warga Desa Bekerah, Simacem dan Sukameriah akan direlokasi di kawasan Siosar. Saat ini 370 unit hunian tetap (huntap) sudah jadi dan sudah diserahkan kepada warga. Namun yang ditempati baru 21 KK. Hal ini karena lahan pertaniannya belum tersedia. Lahan seluas 185 ha hutan pinus untuk lahan pertanian bagi mereka belum selesai ditebang. Baru 120 ha, diharapkan selesai November 2015 nanti. Lahan ini juga masih perlu dimatangkan dan tunggul pohon harus dicabut. Ini perlu waktu 9-12 bulan. Untuk itu warga diperpanjang bantuan sewa lahan pertanian dan rumah selama setahun.
Rencananya Presiden akan berkunjung ke Siosar pada (25/9) mendatang untuk melihat langsung huntap dan dialog dengan masyarakat. Sejak September 2013 hingga sekarang, BNPB telah membantu Pemda Karo Rp 171,8 milyar untuk penanganan Sinabung.[rgu]
KOMENTAR ANDA